Mengenal Alat Musik Piano/Grand Piano
Mengenal Alat Musik Piano/Grand Piano | Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Piano adalah salah jenis alat musik yang populer di dunia. alat musik
piano juga dapat dikategorikan sebagai alat musik tertua dan juga
memiliki harga yang cukup mahal. Mungkin memang benar, alat musik piano
jarang kita temui kecuali di tempat-tempat tertentu, itu karena dilihat
dari harga piano yang cukup mahal. Bagi sebagian orang mungkin belum
mengetahui perkembangan dan sejarah alat musik piano. Oke jadi mending
sekarang kita langsung bahas sejarah alat musik piano.
Sejarah Piano
Sejarah alat musik piano kita awali dari
asal kata piano. Kata piano berasal dari bahasa Italia, yaitu
Pianoforte. Dalam sejarah alat musik piano memang ada perdebatan
mengenai siapa penemu alat musik piano pertama kali, yang awalnya
dijuluki Gravecembalo Col Piano E Forte. Namun, banyak orang menganggap Bartolomeo Cristofori
sebagai pembuat alat musik piano yang pertama. Di tahun 1720-an ia
membuat alat musik piano, suaranya tidak sekeras piano yang dapat
didengarkan di abad 20-an, karena tegangan tuts saat itu tidak sekuat
piano yang sekarang. Dan saat ini alat musik piano pertama tersebut di
pajang di Metropolitan Musum of Art di New York, Amerika Serikat.
Dalam sejarah alat musik piano dapat
dibilang alat musik piano merupakan perkembangan dari alat musik kecapi,
kesamaan dari dua alat musik ini adalah sama-sama menggunakan senar.
Cara kerja kecapi adalah dengan cara dipetik. Kemudian setelah itu
muncul alat musik Monochord lalu muncul juga Gambus. Selain gambus, ada juga Dulcimer,
bentuknya sangat mirip dengan gambus, namun cara memainkannya berbeda.
Dulcimer dimainkan dengan cara di pukul senarnya, sehingga dapat
dikatakan asal muasal piano berasal dari Dulcimer.
Sejarah alat musik piano berlanjut ke
pertengahan abad ke-17, saat itu alat musik piano dibuat dalam beberapa
bentuk. Pada awalnya, desain piano mirip dengan Harpsichord, dengan dawai yang menjulang. Alat musik piano pun menjadi lebih rendah setelah dimodifikasi oleh John Isaac Hawkins.
Kemudian, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak
mahal, para pembuat piano di Jerman membuat piano persegi. Sampai tahun
1860 piano persegi pun mendominasi penggunaan piano di rumah. Dalam
sejarah alat musik piano, piano pertama menggunakan rangka kayu dan
hanya dapat menahan tegangan ringan dari senarnya. Di abad ke-19
gedung-gedung konser berukuran besar mulai dibangun, dan suara piano
tadipun kurang memadai. Dan kemudian dibuat piano dengan rangka besi. Di
tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano
dengan seluruh rangka terbuat dari logam. Piano inovasinya ini mampu
menahan tegangan senar sangat kuat. Dan sekitar tahun 1820, banyak
pembuat piano yang menggunakan potongan logam untuk membuat piano. Di
tahun 1822, Erard bersaudara mematenkan Double Escapement Action, yang merupakan temuan tersohor dari semua temuan yang berkaitan dengan cara kerja piano.

Sebuah perkembangan dalam sejarah alat
musik piano yang nyata berikutnya terjadi di abad ke-20, sekitar tahun
1930-an. Disana hadir piano elektronik atau piano listrik. Dan piano ini
didasarkan pada teknologi elektroaksutik atau metode digital. Nada yang
terdengar dari piano listrik berasal dari sebuah amplifier dan loudspeaker.dari
sisi kualitas suara piano elektrik nyaris tidak memiliki beda dengan
piano biasa. Namun, perbedaaan yang terletak pada berbagai fitur yang
dimiliki oleh piano elektrik yang memang tidak dimiliki oleh piano
biasa. Fitur dalam piano elektrik misalnya dapat dihubungkan dengan
perangkat MIDI, komputer, alat reka, memiliki pengatur volume, dan
sebagainya.
Dalam sejarah musik piano, terdapat beberapa pianis-pianis yang terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann dan lain-lain. Selain nama-nama tadi, ada nama Torakusu Yamaha, ia mengembangkan alat musik piano di Asia. Ia mendirikan “Yamaha Organ Ream”.
Dan Torakusu juga dijuluki bapak industri musik jepang. dan mungkin
untuk saat ini piano Yamaha sangat mendunia dan menjadi salah satu piano
yang sangat populer.
Sejarah alat musik piano berlanjut ke
alat musik piano juga sangat berperan penting dalam industri perfilman,
ini karena piano dapat menjadi alat musik yang mengiringi jalan cerita
suatu film. Misalnya apabila suatu film menceritakan kesedihan, maka
piano dapat memainkan nada kesedihan.
Bagian – Bagian Piano
Tuts Piano

Tuts piano terbagi dalam dua sisi, yakni
tuts hitam serta tuts putih. awal mulanya, piano cuma mempunyai satu
tuts saja yakni tuts putih tetapi lantaran kurang peraktis jadi tuts
hitampun ditambahkan jadi sisi paling utama piano. Ketidaksamaan tuts
hitam serta tuts putih cuma pada posisinya saja.
Martil Piano

Sisi martil berperan untuk memukul dawai pada piano saat anda menghimpit tuts piano untuk membuahkan nada.
Dawai Piano

Body Piano

Body
piano yaitu sisi yang mengakibatkan gema pada piano. Bila martil
memukul dawai piano jadi bakal dihasilkan nada, nada itu bakal
diteruskan keruang kecil yang disiapkan. Ruangan gema inilah yang
memastikan keras lembutnya nada dan type nada yang dihasilkan.
Pedal Piano

Pada piano umumnya ada 2 sampai 3 pedal.
1. Pedal sustain : untuk bikin suara bergema lebih lama
2. Pedal caleste : melembutkan suara
3. Pedal una corda : mendekatkan jarak martil dengan dawai